Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah efek gitar ada beberapa hal yang harus agan ketahui. Agan pasti sudah pada tahu kalau efek gitar itu terbagi menjadi dua (2) jenis, yaitu:
Tabel perbandingan antara efek analog dengan digital
- Efek analog atau stomp box
Efek anaog yaitu efek manual yang penggunaannya biasanya terdiri dari beberapa efek yang dirangkaikan atau dihubungkan secara paralel jadi satu seperti chorus, overdrive, metalzone, flanger, wah pedal, equalizer, acoustic simulator dan sebagainya.
- Efek Digital atau multi efek
Efek gitar yang satu ini sudah built in menjadi satu tone bank nya. Jadi agan tinggal memilih saja tanpa harus merangkai satu demi satu.
- Harga: Bandingkan harga antara kedua jenis efek tersebut.
- Kualitas suara: sangat penting, karena factor yang menentukan sekali dalam membentuk nada
- Jumlah tone (tone bank): semakin variatif semakin bagus.
- kapasitas catu daya-baterai/adaptor: hemat daya atau tidak, ketika sering dipakai bepergian misalnya untuk ngejam selam 1 jam kekuatan minimal baterenya.
- Mobilitas: yang ringan sebaiknya yang agan pilih.
- Konektivitas: konektivitas dengan peralatan lain misalnya bisa dihubungkan dengan komputer Selain pada ampli dan Sound.
Tabel perbandingan antara efek analog dengan digital
Analog/stompbox | Digital/multi effect | |
Harga | Lebih mahal, karena mau tidak mau, harus membeli lebih dari satu efek untuk menghasilkan suara lebih dari satu, padahal harga tiap efeknya sudah mahal | Lebih murah, karena untuk mendapatkan banyak suara, kita hanya perlu membeli satu efek saja |
Kualitas suara | Lebih baik, karena kita bisa mengatur kekuatan efeknya secara manual | Kualitas suara standar |
Jumlah tone | Lebih sedikit | Lebih banyak |
Catudaya | Boros baterai, karena tiap-tiap efek yang dirangkai perlu catu daya sendiri. Jika memakai adaptor harus disesuaikan lagi kapasitas adaptornya, sesuai dengan jumlah efek yang dirangkai | Jumlah baterai tidak banyak(paling cuman dua). Jika perlu adaptor, hanya perlu satu saja |
Mobilitas | Tidak enak dibawa kemana-mana, lebih berat, kecuali hanya membeli satu efek saja(tidak dirangkai) | Mudah dibawa kemana-mana |
Konektivitas | Lebih susah, hanya bisa diparalel dengan efek lain, dan juga cuman nyambung dengan gitar atau ampli | Mudah dihubungkan dengan peralatan lain. Komputer apalagi, beberapa merk menyediakan koneksi dengan usb, suara bisa ditransfer ke computer dengan bentuk file suara seperti file midi, mp3 dan sejenisnya |
Untuk Memilih efek gitar bekas, berikut ini tipsnya :
- Kondisi body dari cat/warna dan keutuhan alat musik bekas terutama dibagian efek. Yang namanya alat musik second, jarang kita temukan barang bekas dengan kondisi seperti alat musik baru. Pernah dapat mulus banget! tapi itu jarang!
- Untuk efek multi harus diperhatikan adalah keaslian adaptornya (untuk yang memakai adaptor bawaannya) harus aseli donk.. dan jika sudah tidak aselipun perhatikan kebutuhan voltase dan Ampere-nya harus cocok.
- kondisi layar/display. Coba matikan dan nyalakan kembali di tempat jual alat musik second tersebut, jika ada lcd yang sudah rusak akan keliatan ketika sengan dibooting/nyalakan. Jika layarnya menggunakan LED (seperti AX Korg 1500) nyalakan dan matikan di ruangan yang kurang cahaya, akan terlihat jelas jika layarnya sudah kurang baik walaupun tidak seperti yang dijual penjual alat musik baru.
- test! selama 1 jam di tersebut. Ya kalau beli kan boleh dicobain dulu. Selain untuk mengenai feature-featurenya apakah masih dalam keadaan baik, juga sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan pada posisi “ON” pada jangka waktu tertentu. test ini untuk mengetahui daya tahannya, apakah masih kuat jika diajak nge-”jam”
- Terakhir, coba semua featurenya. Ada tombol putar ! ya putar2 kanan kiri dan lihat display juga suaranya berubah engga ? ada tombol tekan, ya tekan-tekan, layarnya rubah engga ? suaranya ikut rubah engga ? periksa baud2nya sudah rusak atau masih bagus, ada bekas dibuka atau mulus.
- Ajak ngobrol terus yang jualnya, siapa tahu harga jual alat musik nya bisa turun lagi..!”