Miroslav Janu meninggal pada Kamis (24/1) lalu di RS Islam Jemursari karena serangan akut jantung koroner. Usai itu, selama kurang lebih empat hari, Janu disemayamkan di rumah jenazah, Adi Jasa, Jalan Demak. Selama kurun waktu itu, pihak manajemen Persebaya DU terus berusaha berkomunikasi dengan keluarga Janu yang bermukim di Republik Ceko.
Rencana awalnya jenazah Janu dikirim ke Ceko. Namun pihak keluarga menghendaki agar mantan pelatih Arema dan Persela itu dikremasi di Surabaya. Terkait dengan abu Janu, Bambang belum memastikan apakah akan dikirim ke Ceko atau ditabur di salah satu tempat di Indonesia.
"Nanti kita akan koordinasi dengan pihak kedutaan besar," pungkasnya. (gk-31)